Dalam karya ini saya meng apropriasi karya lama , “Samson and Delilahâ yang ditempatkan dalam konteks saat ini dimana perkembangan teknologi sudah sangat maju serta sosial media yang seakan menyatu dengan keseharian manusia . Sosial media selalu menyajiakan citra yang begitu menarik sehinga menjadi candu dan sulit terlepas darinya, namun dibalik itu semua bukan hanya hal positf banyak juga hal negative. Dalam kisahnya diceritakan Samson seorang yang sangat kuat dengan mudahnya dimanipulasi oleh kecantikan seorang Delilah yang cerdik namun licik dan akhirnya Samson kehilangan kekuatnnya karena rambutnya dipotong. Di saat ini kita bisa merasakan bagaimana keterikatan kita terhadap media sosial begitu kuat tanpa kita sadari mungkin sering termanipulasi dengan citra menarik yang dihadirkan didalamnya, opini kita sering dipengaruhi dari apa yang kita tonton dan secara algoritma selalu menyuguhkan apa yang kita sukai sehingga sulit membedakan sebuah kebenaran atau kebohongan. Dalam visualnya mengadirkan warna cerah dan brush sroke yang dibuat dengan ilusi semu dan nyata, saya artikan kenyataan dan kebohongan saat ini sulit dibedakan, jika ingin mengetahui kebenarannya harus melihat lebih dalam. Melalui karya ini saya ingin menyampaikan pesan agar lebih bijaksana dalam bermedia sosial karena terlalu larut kedalammya tanpa dibekali kebijaksanaan justru akan menjadi tidak baik sama halnya seperti Samsons
Reviews
There are no reviews yet.