Lukisan “Hari-Hariku Dan Hari-Harimu Anakku” by Vina Candrawati

Sebagai seorang ibu tidak lepas peranannya mengasuh, membesarkan dan mendidik anak. Ketika memiliki anak ada hal lain yang lebih dipikirkan dan dikhawatirkan. Kita mungkin tahu dan percaya kapasitas kita dan pasangan. Namun anak akan selalu menjadi pribadi yang dicemaskan meskipun saya tahu bahwa kita harus membiarkannya berkembang agar bisa mennjadi pribadi yang mandiri. Tetapi menjadi ibu merupakan suatu perjalanan yang luar biasa karena saya rupanya banyak belajar dari dirinya untuk bisa menjadi orang tua yang lebih baik lagi.

Dan yang tidak henti-hentinya sebagai orang tua bangga akan pencapaian anak walaupun hanya hal-hal kecil di kehidupan sehari-hari. Seperti hanya bisa menghabiskan makananny sendiri, mandi sendiri, mengerjakan tugas dengan cepat dan tepat, merubah sifatnya di sekolah, bisa mengoperasikan tablet sendiri, mau, mentransform robot-robotan ayahnya, berlarian, mengerti bahasa inggris, dan masih banyak lagi. Terutama di kala pandemi ruang lingkup bermain sangatlah terbatas karena harus mendampingi anak bermain dan berbincang sekaligus berkarya. Imajinasi sang anak sungguhlah luar biasa, kemampuannya untuk berkembang dan mau belajar hal baru membuat saya berdecak kagum.

Rasanya tak perlu sekhawatir itu dalam mendampingi, mendidik dan membesarkannya. Ketika kami orang tuanya tekun bekerja demi keluarga kecil kami, meskipun dia pun berusaha memahami dan juga tekun belajar dan bersungguh-sungguh akan apa yang ia sukai. Mari kita sama-sama belajar mengenal dan memahami diriku serta mengenalmu dan memahamimu wahai anakku.